TIMES JAYAPURA, MALANG – Islamic Disability Center (IDC) menyelenggarakan peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Nasional di Masjid Madinah, Malang, Sabtu (21/12/2025) lalu.
Acara ini juga memperingati Hari Ibu yang jatuh sehari setelahnya, sebagai bentuk penghormatan kepada para ibu yang menjadi pendukung utama anak-anak disabilitas.
Ketua IDC, Resya Taufiqurahman, menjelaskan bahwa tanggal 21 Desember dipilih untuk merangkum tiga peringatan penting: Hari Disabilitas Internasional (3 Desember), Hari Disabilitas Nasional (10 Desember), dan Hari Ibu (22 Desember).
“Ibu adalah sosok nomor satu yang selalu mendukung anak-anak disabilitas. Dengan peringatan ini, kami ingin menghormati perjuangan mereka,” ujar Resya.
Menghidupkan Hak-Hak Anak Disabilitas
Resya menambahkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memperingati Hari Disabilitas sekaligus terus menghidupkan semangat dalam memenuhi hak-hak anak penyandang disabilitas, terutama dalam hak beragama.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak disabilitas mendapatkan hak mereka, termasuk hak untuk belajar agama. Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan semangat kepada semua pihak untuk mendukung inklusivitas,” tutupnya.
Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan kepada komunitas disabilitas sekaligus pengingat bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dalam mendapatkan kesempatan beribadah dan beraktivitas secara layak.
Memperkuat Solidaritas
Masjid Madinah, tempat rutin 83 anak penyandang berbagai jenis disabilitas mengaji, menjadi lokasi kegiatan ini. Acara dihadiri oleh ibu-ibu dari anak-anak disabilitas, guru, dan relawan IDC.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ketua IDC dan dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur'an menggunakan braille oleh seorang guru netra.
Salah satu momen mengharukan dalam acara ini adalah pemutaran video solidaritas untuk Zidane, seorang anak dengan penyakit langka Xeroderma Pigmentosum sekaligus penyandang disabilitas netra.
Selain itu, IDC juga memberikan penghargaan berupa ucapan terima kasih kepada para ibu yang telah mendampingi anak-anak mereka dengan penuh cinta dan dedikasi.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk melindungi dan menjamin hak-hak penyandang disabilitas di mana pun berada, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Peringatan Hari Disabilitas, Islamic Disability Center Malang Dorong Pemenuhan Hak dan Semangat Inklusi
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |