https://jayapura.times.co.id/
Berita

Ibu Negara Tutup Usia, Mulai Hari Ini Thailand Berkabung Selama Satu Tahun

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:23
Ibu Negara Tutup Usia, Mulai Hari Ini Thailand Berkabung Selama Satu Tahun Ratu Sirikit adalah salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah monarki Thailand. (FOTO: Al Jazeera/Reuters)

TIMES JAYAPURA, JAKARTA – Mulai hari ini, Minggu (26/10/2025), Thailand akan berkabung selama satu tahun setelah kematian Ratu Sirikit, ibunda dari raja Thailand sekarang, Maha Vajiralongkorn.

Ratu Sirikit meninggal dunia di RS Chulalongkorn pada hari Jumat (24/10/2025) pada usia 93 tahun setelah menderita sakit beberapa Minggu terakhir.

Ratu Sirikit adalah salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah monarki Thailand, pendampingi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang memerintah negara itu selama 70 tahun.

Ia dikenal sebagai "Ibu Negara" karena dukungannya terhadap mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, dan pernikahan mereka  bertahan selama 66 tahun.

Ia dirawat di rumah sakit sejak tahun 2019. Ratu Sirikit menderita beberapa penyakit saat dirawat di rumah sakit sejak 2019, termasuk infeksi darah bulan ini," kata pihak istana dalam sebuah pernyataan.

Meskipun penampilannya di depan umum telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi citranya tetap melekat di benak masyarakat Thailand sebagai simbol keibuan dan kebijaksanaan nasional. 

Istana Kerajaan Thailand mengumumkan secara  resmi, jenazah mantan ratu Thailand itu dipindahkan dari Rumah Sakit Chulalongkorn ke kediaman keluarga kerajaan Thailand, Minggu (26/10/2025) sore tadi tempat ia akan disemayamkan selama satu tahun sebelum dikremasi.

Upacara pemakaman mantan ratu Thailand Sirikit yang berlangsung selama setahun dimulai hari Minggu, dengan para keluarga kerajaan yang berduka siap memberi penghormatan pada prosesi yang membawa jenazahnya untuk disemayamkan di Istana Agung Bangkok.

Anggota keluarga kerajaan dihormati di Thailand, diperlakukan oleh banyak orang sebagai tokoh semi-dewa. Potret-potret mendiang yang berhiaskan emas tergantung di tempat umum dan rumah-rumah pribadi di seluruh negeri.

Penghormatan hitam dan putih untuk matriark kerajaan disiarkan ke papan iklan digital yang menjulang tinggi, di TV di supermarket dan lobi hotel, dan sebagai pemberitahuan pop-up pada aplikasi perbankan Thailand.

Penyiar berita televisi mengenakan pakaian hitam dan situs web media berubah menjadi monokrom, sementara warga diminta mengenakan pakaian dengan warna kalem dan mengurangi acara publik yang sifatnya meriah selama 90 hari.

Anggota-keluarga-kerajaan-dihormati-di-Thailand.jpgAnggota keluarga kerajaan dihormati di Thailand, diperlakukan oleh banyak orang sebagai tokoh semi-dewa.(FOTO: The Bangkok Post)

Sekitar setengah dari orang-orang di supermarket dan di jalan perbelanjaan di pusat kota Bangkok mengenakan warna berkabung tradisional Thailand, hitam atau putih.

Supergrup K-pop Blackpink tetap melanjutkan pertunjukannya pada hari Sabtu dan Minggu karena tiketnya terjual habis di Stadion Nasional Rajamangala yang berkapasitas 50.000 tempat duduk di Bangkok, tetapi para hadirin diminta "untuk mengenakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung".

Meninggalnya Ibu Bangsa

Ratusan pelayat berpakaian hitam juga memasuki Istana Agung sejak Minggu pagi, bahkan sebelum jenazah Sirikit tiba, untuk memberikan penghormatan kepada potret-potret indah yang terpampang.

"Saya tahu hari ini akan tiba suatu hari nanti, tetapi sekarang telah tiba, saya sedih, sangat sedih," kata Taksina Puttisan, seorang pekerja asuransi berusia 52 tahun. "Kebaikannya terhadap orang Thailand akan selalu kami kenang," tambahnya.

Sepanjang 66 tahun pernikahannya dengan Raja Bhumibol Adulyadej, Ratu Sirikit mengukir reputasi ganda sebagai seorang fashionista yang gemerlap sekaligus sosok ibu yang penuh perhatian di negaranya .

Beberapa media Barat membandingkan Sirikit dengan mantan ibu negara AS, Jackie Kennedy, dalam liputan meriah di halaman depan majalah-majalah mereka.

Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul sempat menunda keberangkatannya ke Malaysia pada hari Sabtu untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin ASEAN guna menandatangani kesepakatan damai dengan Kamboja , yang disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Perdana Menteri itu kemudian tetap terbang ke Malaysia untuk segera memberikan dukungan terhadap pakta tersebut, yang dibuat setelah bentrokan lintas-perbatasan pada bulan Juli lalu yang menewaskan lebih dari 40 orang dan memaksa sekitar 300.000 orang meninggalkan rumah mereka.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada Rakyat Hebat Thailand," kata Donald Trump di media sosial, dalam perjalanan menuju Malaysia tempat pakta tersebut ditandatangani Minggu sore tadi.

Pemerintahan panjang suami Sirikit, dari tahun 1946 hingga 2016, diapit oleh Perang Dunia II dan kemenangan pemilu pertama Donald Trump.

Meskipun putra Raja Bhumibol mewarisi takhta sekitar sembilan tahun lalu, banyak yang masih memuja Bhumibol sebagai pemimpin negara yang paling setia dan Ratu Sirikit sebagai pendamping setianya.

Ratu Sirikit pensiun dari sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir, privasinya disegel oleh undang-undang lese majeste yang ketat yang membatasi apa yang bisa dilaporkan tentang keluarga kerajaan.

Namun pada masa keemasannya yang glamor di tahun 1960-an, Ratu Sirikit  bergaul dengan presiden dan bintang Amerika seperti Elvis Presley, sementara di dalam negeri ia tetap melakukan tur keliling Thailand untuk mengunjungi penduduk desa di daerah pedesaan, sampai ke pelosok-pelosok. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jayapura just now

Welcome to TIMES Jayapura

TIMES Jayapura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.