https://jayapura.times.co.id/
Ekonomi

Harga Elpiji Melon Naik Jadi Rp18 Ribu, Masyarakat Kecil Kian Mengeluh

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:30
Harga Elpiji Melon Naik Jadi Rp18 Ribu, Masyarakat Kecil Kian Mengeluh Agen Elpiji di Arjowinangun Pacitan (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JAYAPURA, PACITAN – Mulai Rabu (15/1/2025) besok, harga LPG 3kg, atau dikenal juga dengan elpiji melon, resmi naik dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu per tabung.  Kebijakan ini berlaku di seluruh Jawa Timur, termasuk Kabupaten Pacitan, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024.

Rincian komponen harga baru elpiji melon adalah sebagai berikut:

  • Harga ex Pertamina: Rp11.584,78
  • Biaya distribusi: Rp3.215,22
  • Keuntungan agen: Rp1.200
  • Harga agen ke pangkalan: Rp16.000
  • Margin pangkalan: Rp2.000
  • HET di pangkalan: Rp18.000

Namun, masyarakat menilai kenaikan ini semakin memberatkan dan terasa mencekik leher "wong cilik". 

“Hidup makin susah. Sekarang harga elpiji naik lagi. Kami harus bagaimana?” keluh ibu rumah tangga di Pacitan, Siti Masruhah (43), Selasa (14/1/2025). 

Bagi kaum emak-emak, kenaikan Rp2.000 per tabung ini terasa signifikan. “Harga kebutuhan lain juga naik. Sekarang elpiji ikut-ikutan. Kami makin sulit mengatur pengeluaran,” ujar warga lainnya, Fitri Nuraini (34).

Meski pemerintah berdalih kenaikan ini demi kelancaran pasokan, bagi masyarakat kecil, ini adalah pukulan telak. Beban hidup semakin berat, sementara daya beli masyarakat terus tergerus.

Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, Acep Suherman, mengatakan kenaikan elpiji itu untuk menyesuaikan biaya distribusi yang terdampak fluktuasi harga bahan bakar.

 “Kenaikan ini untuk memastikan pasokan tetap lancar, terutama bagi rumah tangga dan usaha mikro,” katanya saat dikonfirmasi. 

Bagi wilayah terpencil, harga bisa lebih mahal karena tambahan biaya angkut. Acep memperingatkan, agen dan pangkalan tidak boleh menaikkan harga di luar ketentuan.

Di sisi lain, stok elpiji sejauh ini diklaim aman, namun harga tetap naik. “Yang penting tidak langka. Kami mendukung kebijakan pemerintah, meski dampaknya cukup berat bagi masyarakat,” ungkap Ketua Hiswana Migas Madiun, Agus Wiyono, secara terpisah. 

Agus menyebut, semua agen dan pangkalan telah diberi pengarahan untuk mematuhi aturan baru. 

Pemkab Pacitan juga diminta memastikan tidak ada oknum yang bermain harga dengan memanfaatkan kenaikan HET elpiji 3kg. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jayapura just now

Welcome to TIMES Jayapura

TIMES Jayapura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.